Oleh
Fian Adi Nugraha
1.415.024
Angkatan XVI MM Widyatama
Banyak hotel terutama yang berskala Internasional sudah menyediakan pelayanan Reservation Online. Tetapi masih banyak juga beberapa hotel menengah dan kecil yang belum memanfaatkan teknologi informasi yang terintegrasi untuk menambah nilai kepuasan tamu hotel. Dengan daya saing yang semakin ketat dalam bisnis perhotelan maka hotel-hotel berskala bawah dan menengah harus dapat melakukkan persaingan untuk mendapatkan pelanggan.Dengan penerapan Sistem Teknologi Informasi terintegrasi pada sebuah hotel banyak memberikan manfaat yang banyak bagi pihak manajemen hotel antara lain :
RESERVATION
Modul Reservation adalah sistem yang dibuat untuk membantu proses proses pencatatan reservasi hotel.
Dengan modul ini data-data reservasi hotel akan terkumpul secara komputerisasi dan juga kegiatan reservasi tersebut dapat terkontrol dan termonitor secara effektif dan effisien.
SERVICE
Modul Service adalah sistem yang dibuat untuk pencatatan service untuk setiap kamar. Dengan modul ini da a-data service kamar hotel akan terkumpul secara komputerisasi dan juga kegiatan Service tersebut dapat terkontrol dan termonitor secara effektif dan efficient.
CHECK-IN
Modul Check-In yang disiapkan sebagai tools untuk pencatatan Check-In. Dengan modul ini data-data Check-In tamu hotel akan terecord secara tepat dan akurat.
CHECK-OUT
Modul Check-Out disiapkan untuk pencatatan Check- Out. Dengan modul ini data-data Check-Out tamu hotel akan terecord secara tepat dan akurat.
BILLING
Modul Billing merupakan fasilitas yang disediakan untuk Informasi billing untuk setiap kamar. Melalui modul ini diharapkan perusahaan terutama bagian Finance dapat dengan mudah dan lebih akurat dalam menilai proses billing sehingga tingkat kesalahan yang diakibatkan oleh human error dapat diminimalkan.
HOUSE KEEPING
Modul House Keeping merupakan fasilitas yang disediakan untuk pencatatan dan status setiap kamar. Modul ini akan membrikan informasi status setiap kamar secara cepat, tepat dan akurat .
ADMINISTRATION
Modul Administration adalah sebuah system terintegrasi yang memberikan beberapa informasi antara lain:
Setup : Skema pengaturan sistem hotel
Visitor Profile : Informasi tamu-tamu hotel
Reports : Informasi dan laporan-laporan
Finance : Neraca, Rugi-laba, Pembukuan keuangan dan lainnya
Melalui modul ini pengelola Hotel terutama bagian admin & finance akan akan secara cepat, tepat, akurat, efektif dan effisien dalam melaksanakan tugasnya masing-masing
Jumat, 05 September 2008
Executive Summary Peningkatan Kepuasan Pelanggan di Hotel dengan Penerapan Sistem Informasi Terintegrasi
Oleh
Fian Adi Nugraha
1.415.024
Banyak hotel terutama yang berskala Internasional sudah menyediakan pelayanan Reservation Online. Tetapi masih banyak juga beberapa hotel menengah dan kecil yang belum memanfaatkan teknologi informasi yang terintegrasi untuk menambah nilai kepuasan tamu hotel. Dengan daya saing yang semakin ketat dalam bisnis perhotelan maka hotel-hotel berskala bawah dan menengah harus dapat melakukkan persaingan untuk mendapatkan pelanggan.Dengan penerapan Sistem Teknologi Informasi terintegrasi pada sebuah hotel banyak memberikan manfaat yang banyak bagi pihak manajemen hotel antara lain :
RESERVATION
Modul Reservation adalah sistem yang dibuat untuk membantu proses proses pencatatan reservasi hotel.
Dengan modul ini data-data reservasi hotel akan terkumpul secara komputerisasi dan juga kegiatan reservasi tersebut dapat terkontrol dan termonitor secara effektif dan effisien.
SERVICE
Modul Service adalah sistem yang dibuat untuk pencatatan service untuk setiap kamar. Dengan modul ini da a-data service kamar hotel akan terkumpul secara komputerisasi dan juga kegiatan Service tersebut dapat terkontrol dan termonitor secara effektif dan efficient.
CHECK-IN
Modul Check-In yang disiapkan sebagai tools untuk pencatatan Check-In. Dengan modul ini data-data Check-In tamu hotel akan terecord secara tepat dan akurat.
CHECK-OUT
Modul Check-Out disiapkan untuk pencatatan Check- Out. Dengan modul ini data-data Check-Out tamu hotel akan terecord secara tepat dan akurat.
BILLING
Modul Billing merupakan fasilitas yang disediakan untuk Informasi billing untuk setiap kamar. Melalui modul ini diharapkan perusahaan terutama bagian Finance dapat dengan mudah dan lebih akurat dalam menilai proses billing sehingga tingkat kesalahan yang diakibatkan oleh human error dapat diminimalkan.
HOUSE KEEPING
Modul House Keeping merupakan fasilitas yang disediakan untuk pencatatan dan status setiap kamar. Modul ini akan membrikan informasi status setiap kamar secara cepat, tepat dan akurat .
ADMINISTRATION
Modul Administration adalah sebuah system terintegrasi yang memberikan beberapa informasi antara lain:
Setup : Skema pengaturan sistem hotel
Visitor Profile : Informasi tamu-tamu hotel
Reports : Informasi dan laporan-laporan
Finance : Neraca, Rugi-laba, Pembukuan keuangan dan lainnya
Melalui modul ini pengelola Hotel terutama bagian admin & finance akan akan secara cepat, tepat, akurat, efektif dan effisien dalam melaksanakan tugasnya masing-masing
Fian Adi Nugraha
1.415.024
Banyak hotel terutama yang berskala Internasional sudah menyediakan pelayanan Reservation Online. Tetapi masih banyak juga beberapa hotel menengah dan kecil yang belum memanfaatkan teknologi informasi yang terintegrasi untuk menambah nilai kepuasan tamu hotel. Dengan daya saing yang semakin ketat dalam bisnis perhotelan maka hotel-hotel berskala bawah dan menengah harus dapat melakukkan persaingan untuk mendapatkan pelanggan.Dengan penerapan Sistem Teknologi Informasi terintegrasi pada sebuah hotel banyak memberikan manfaat yang banyak bagi pihak manajemen hotel antara lain :
RESERVATION
Modul Reservation adalah sistem yang dibuat untuk membantu proses proses pencatatan reservasi hotel.
Dengan modul ini data-data reservasi hotel akan terkumpul secara komputerisasi dan juga kegiatan reservasi tersebut dapat terkontrol dan termonitor secara effektif dan effisien.
SERVICE
Modul Service adalah sistem yang dibuat untuk pencatatan service untuk setiap kamar. Dengan modul ini da a-data service kamar hotel akan terkumpul secara komputerisasi dan juga kegiatan Service tersebut dapat terkontrol dan termonitor secara effektif dan efficient.
CHECK-IN
Modul Check-In yang disiapkan sebagai tools untuk pencatatan Check-In. Dengan modul ini data-data Check-In tamu hotel akan terecord secara tepat dan akurat.
CHECK-OUT
Modul Check-Out disiapkan untuk pencatatan Check- Out. Dengan modul ini data-data Check-Out tamu hotel akan terecord secara tepat dan akurat.
BILLING
Modul Billing merupakan fasilitas yang disediakan untuk Informasi billing untuk setiap kamar. Melalui modul ini diharapkan perusahaan terutama bagian Finance dapat dengan mudah dan lebih akurat dalam menilai proses billing sehingga tingkat kesalahan yang diakibatkan oleh human error dapat diminimalkan.
HOUSE KEEPING
Modul House Keeping merupakan fasilitas yang disediakan untuk pencatatan dan status setiap kamar. Modul ini akan membrikan informasi status setiap kamar secara cepat, tepat dan akurat .
ADMINISTRATION
Modul Administration adalah sebuah system terintegrasi yang memberikan beberapa informasi antara lain:
Setup : Skema pengaturan sistem hotel
Visitor Profile : Informasi tamu-tamu hotel
Reports : Informasi dan laporan-laporan
Finance : Neraca, Rugi-laba, Pembukuan keuangan dan lainnya
Melalui modul ini pengelola Hotel terutama bagian admin & finance akan akan secara cepat, tepat, akurat, efektif dan effisien dalam melaksanakan tugasnya masing-masing
Senin, 01 September 2008
EKSEKUTIF SUMMARY PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMASARAN
Oleh
Fian Adi Nugraha
1.415.024
Angkatan XVI MM Widyatama
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi yang pesat memicu terciptanya model-model bisnis baru. Kenyataan ini di satu sisi telah membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dengan menemukan peluang bisnis baru dan menciptakan keunggulan kompetitif. Di sisi lain teknologi informasi seperti internet telah membawa perusahaan masuk dalam area persaingan yang lebih ketat yaitu persaingan global. Intinya siap atau tidak siap perusahaan dipaksa untuk menggunakan teknologi informasi jika ingin tetap bertahan.
Tekanan Bisnis dan Teknologi Informasi
Turban menjelaskan bagaimana organisasi mendapatkan tekanan bisnis. Tekanan bisnis dapat menyebabkan perusahaan jatuh dan akhirnya mati. Penggunaan teknologi informasi sebagai pendukung perusahaan mutlak dibutuhkan agar perusahaan dapat bertahan lalu mengatasi tekanan tersebut dan akhirnya keluar menjadi pemenang.
Pemasaran dan Tekanan Bisnis
Celakanya sekarang ini fungsi pemasaran memiliki cirta buruk bukan dari segi teori tetapi dari segi praktek. Pemasaran telah mengalami penyempitan arti dari yang seharusnya Pemasaran 4P – Product, Price, Place, Promotion – menjadi Pemasaran 1 P yaitu Promotion. Penyempitan arti pemasaran sebagai fungsi promosi (1P) yang menyebabkan 75 persen dari produk baru, jasa dan bisnis mengalami kegagalan (Kotler, Philip).
Perangkat Analisis Pasar
Analisis pasar dilakukan untuk memahami pasar yang sudah ada dan menemukan pasar atau peluang yang baru. Ada beberapa metode teknologi informasi yang dapat diterapkan. Pilihan ini tentu harus disesuaikan dengan ketersediaan dan tingkat penetrasi teknologi informasi pada perusahaan.
a). Data Mining
b). Bisnis online dan survey berbasis Web
Peran IT dalam Pemasaran 5 (lima) tahun kedepan
Selaras dengan perkembangan teknologi informasi banyak bentuk promosi yang dilakukan. Pada umumnya model promosi tersebut menggunakan pola-pola viral marketing, yang bertumpuh pada kekuatan komunitas. Jadi ini merupakan bentuk-bentuk pemasaran terafiliasi dan colaborative.
a. Email Marketing
b. Buzz Marketing
c. Search Engine Marketing
KESIMPULAN
Seperti yang ditegaskan oleh Kotler, pengguna teknologi untuk bisnis merupakan sebuah keharusan. Dijaman perekonomian digital, tidak menerapkan teknologi informasi sama saja dengan membiarkan perusahaan mati perlahan. Dalam realisasinya dengan pemasaran, teknologi informasi terbukti memiliki berbagai tools dan metode dalam hal membantu pemasaran dari tahap analisis sampai pada pencintaan produk, penentuan harga, target dan promosi.
Sumber www.ikalunib.id
Fian Adi Nugraha
1.415.024
Angkatan XVI MM Widyatama
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi yang pesat memicu terciptanya model-model bisnis baru. Kenyataan ini di satu sisi telah membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dengan menemukan peluang bisnis baru dan menciptakan keunggulan kompetitif. Di sisi lain teknologi informasi seperti internet telah membawa perusahaan masuk dalam area persaingan yang lebih ketat yaitu persaingan global. Intinya siap atau tidak siap perusahaan dipaksa untuk menggunakan teknologi informasi jika ingin tetap bertahan.
Tekanan Bisnis dan Teknologi Informasi
Turban menjelaskan bagaimana organisasi mendapatkan tekanan bisnis. Tekanan bisnis dapat menyebabkan perusahaan jatuh dan akhirnya mati. Penggunaan teknologi informasi sebagai pendukung perusahaan mutlak dibutuhkan agar perusahaan dapat bertahan lalu mengatasi tekanan tersebut dan akhirnya keluar menjadi pemenang.
Pemasaran dan Tekanan Bisnis
Celakanya sekarang ini fungsi pemasaran memiliki cirta buruk bukan dari segi teori tetapi dari segi praktek. Pemasaran telah mengalami penyempitan arti dari yang seharusnya Pemasaran 4P – Product, Price, Place, Promotion – menjadi Pemasaran 1 P yaitu Promotion. Penyempitan arti pemasaran sebagai fungsi promosi (1P) yang menyebabkan 75 persen dari produk baru, jasa dan bisnis mengalami kegagalan (Kotler, Philip).
Perangkat Analisis Pasar
Analisis pasar dilakukan untuk memahami pasar yang sudah ada dan menemukan pasar atau peluang yang baru. Ada beberapa metode teknologi informasi yang dapat diterapkan. Pilihan ini tentu harus disesuaikan dengan ketersediaan dan tingkat penetrasi teknologi informasi pada perusahaan.
a). Data Mining
b). Bisnis online dan survey berbasis Web
Peran IT dalam Pemasaran 5 (lima) tahun kedepan
Selaras dengan perkembangan teknologi informasi banyak bentuk promosi yang dilakukan. Pada umumnya model promosi tersebut menggunakan pola-pola viral marketing, yang bertumpuh pada kekuatan komunitas. Jadi ini merupakan bentuk-bentuk pemasaran terafiliasi dan colaborative.
a. Email Marketing
b. Buzz Marketing
c. Search Engine Marketing
KESIMPULAN
Seperti yang ditegaskan oleh Kotler, pengguna teknologi untuk bisnis merupakan sebuah keharusan. Dijaman perekonomian digital, tidak menerapkan teknologi informasi sama saja dengan membiarkan perusahaan mati perlahan. Dalam realisasinya dengan pemasaran, teknologi informasi terbukti memiliki berbagai tools dan metode dalam hal membantu pemasaran dari tahap analisis sampai pada pencintaan produk, penentuan harga, target dan promosi.
Sumber www.ikalunib.id
Langganan:
Postingan (Atom)