Senin, 01 September 2008

EKSEKUTIF SUMMARY PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMASARAN

Oleh
Fian Adi Nugraha
1.415.024
Angkatan XVI MM Widyatama

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi yang pesat memicu terciptanya model-model bisnis baru. Kenyataan ini di satu sisi telah membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dengan menemukan peluang bisnis baru dan menciptakan keunggulan kompetitif. Di sisi lain teknologi informasi seperti internet telah membawa perusahaan masuk dalam area persaingan yang lebih ketat yaitu persaingan global. Intinya siap atau tidak siap perusahaan dipaksa untuk menggunakan teknologi informasi jika ingin tetap bertahan.
Tekanan Bisnis dan Teknologi Informasi
Turban menjelaskan bagaimana organisasi mendapatkan tekanan bisnis. Tekanan bisnis dapat menyebabkan perusahaan jatuh dan akhirnya mati. Penggunaan teknologi informasi sebagai pendukung perusahaan mutlak dibutuhkan agar perusahaan dapat bertahan lalu mengatasi tekanan tersebut dan akhirnya keluar menjadi pemenang.
Pemasaran dan Tekanan Bisnis
Celakanya sekarang ini fungsi pemasaran memiliki cirta buruk bukan dari segi teori tetapi dari segi praktek. Pemasaran telah mengalami penyempitan arti dari yang seharusnya Pemasaran 4P – Product, Price, Place, Promotion – menjadi Pemasaran 1 P yaitu Promotion. Penyempitan arti pemasaran sebagai fungsi promosi (1P) yang menyebabkan 75 persen dari produk baru, jasa dan bisnis mengalami kegagalan (Kotler, Philip).
Perangkat Analisis Pasar
Analisis pasar dilakukan untuk memahami pasar yang sudah ada dan menemukan pasar atau peluang yang baru. Ada beberapa metode teknologi informasi yang dapat diterapkan. Pilihan ini tentu harus disesuaikan dengan ketersediaan dan tingkat penetrasi teknologi informasi pada perusahaan.
a). Data Mining
b). Bisnis online dan survey berbasis Web
Peran IT dalam Pemasaran 5 (lima) tahun kedepan
Selaras dengan perkembangan teknologi informasi banyak bentuk promosi yang dilakukan. Pada umumnya model promosi tersebut menggunakan pola-pola viral marketing, yang bertumpuh pada kekuatan komunitas. Jadi ini merupakan bentuk-bentuk pemasaran terafiliasi dan colaborative.
a. Email Marketing
b. Buzz Marketing
c. Search Engine Marketing
KESIMPULAN
Seperti yang ditegaskan oleh Kotler, pengguna teknologi untuk bisnis merupakan sebuah keharusan. Dijaman perekonomian digital, tidak menerapkan teknologi informasi sama saja dengan membiarkan perusahaan mati perlahan. Dalam realisasinya dengan pemasaran, teknologi informasi terbukti memiliki berbagai tools dan metode dalam hal membantu pemasaran dari tahap analisis sampai pada pencintaan produk, penentuan harga, target dan promosi.

Sumber www.ikalunib.id

Tidak ada komentar: